B. Rekomendasi
1) Sistem deteksi dini dan tanggapan terhadap serangan siber perlu ditingkatkan melalui implementasi alat threat intelligence yang canggih serta pemantauan jaringan secara waktu nyata. Peningkatan ini akan mempercepat respons terhadap ancaman dan meningkatkan peluang mitigasi sebelum serangan meluas.
2) Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan penyedia layanan keamanan harus diperkuat untuk berbagi informasi terkait kerentanan dan solusi mitigasi. Hal ini dapat diwujudkan melalui forum nasional dan internasional yang lebih efektif.
3) Keterlibatan masyarakat dalam melaporkan kerentanan perlu ditingkatkan melalui program pengungkapan yang terstruktur, serta memperkuat kampanye edukasi bagi masyarakat umum dan perusahaan tentang pentingnya keamanan data dan manajemen risiko.
4) Infrastruktur yang rentan, terutama yang masih menggunakan protokol usang seperti SMBv1, harus segera diperbarui dan diamankan. Pembaruan sistem dan patch secara berkala perlu diterapkan untuk memastikan perangkat lunak dan perangkat keras selalu dalam kondisi aman.
5) Setiap institusi, baik di sektor publik maupun swasta, harus memperkuat kemampuan tim tanggap insiden (CSIRT) untuk secara proaktif menangani ancaman siber. Tim ini harus diberikan pelatihan khusus dalam deteksi, pemulihan, dan mitigasi serangan.
Last updated